NOVENA KETIGA
Hari 1 – 20 Juli 1997,
9:00pm
Pada hari pertama dari Novena ketiga
ini, pada sebuah penglihatan, Barnabas melihat Wajah Kudus Yesus di sebuah
awan. Ia bermahkota Duri di KepalaNya dan Darah BerhargaNya terus menerus
mengalir dari luka-lukaNya. Di awan yang sama ada Kerubim kecil sedang berdoa,
menghibur dan menyembah Yesus Kristus yang Sengsara. Ketika ia melihat, Darah
dari Kepala Kudus Tuhan kita secara spiritual menetes ke kepala Barnabas. Tuhan
kita berkata kepada Barnabas, “Puteraku, dengarkanlah, berusaha keraslah untuk
merekam kata-kata ini”.
Kemudian Barnabas
melihat pada kelompok doanya dan sejumlah besar orang yang bergabung dengan
mereka di dalam menyembah Yesus Kristus yang Sengsara. Mereka dikelilingi oleh
sejumlah besar malaikat selama adorasi mereka. Ketika mereka memanggil Darah
Berharga, Darah menetes pada mereka dari Kepala Kudus Yesus. Kemudian Tuhan
kita berkata, “Anak-anakKu, engkau disambut pada Novena besar ini. Biarlah
damai dari Surga bersamamu. Hari ini, Surga gembira melihatmu menyembah Darah
paling Berharga akan keselamatanmu. Mereka bergabung di dalam doa. Mereka akan
menetap dengan engkau di dalam adorasi ini. Biarlah orang-orang menikmati hak
istimewa ini.
Dengarkan, anak-anakKu, Novena besar ini
bukan untuk bergosip tetapi untuk para devosanku yang rendah hati yang tetap
tinggal setia di dalam iman, menunggu untuk kembalinya Tuan mereka. Anak-anakKu
panggilan penting ini bukan untuk bergosip. Aku berkata kepadamu panggilan ini
adalah untuk para devosanku yang sabar yang akan menyebarkan devosi ini ke
seluruh dunia. Aku memperingatkan kalian, semua umatKu, janganlah berbicara
tentang devosi ini sekarang. Janganlah berkotbah tentangnya kepada siapapun
sebab engkau tidak dapat menerangkannya sekarang. Bahkan murid pertamaku akan
devosi ini tidak dapat berbicara banyak tentang ini. Bergabunglah dengan
Novenanya. Semua yang memenuhi Novena besar ini akan memiliki kuasa untuk
berkotbah dan berbicara tentangnya ke seluruh dunia. Anak-anak, ketahuilah hari
ini bahwa panggilan ini adalah sebuah kehidupan yang kudus. Tujuan dari devosi
ini bukan untuk nubuatan tetapi untuk mengajarkan kepada dunia bagaimana
berdoa. Aku memberikan sedikit wahyu kecil untuk mengajarkan kepada dunia untuk
berdoa. Aku memberikan wahyu kecil untukmu hanya agar hatimu berbalik padaKu.
Aku melakukannya agar
engkau percaya dan menyelamatkan hidupmu… Anak-anakKu,
Aku memanggil semua orang sebagaimana Aku memanggil orang Israel di masa lalu.
Aku memilih devosi ini sebagaimana Aku memilih Israel puteraKu untuk menjadi
hebat. Mereka lemah, tetapi Aku membuat mereka kuat, mereka sedikit tetapi
jumlah mereka bertambah. Mereka adalah yang Aku selamatkan dari Mesir melalui
darah binatang-binatang. Aku menuntun mereka bertahun-tahun di padang sehingga
mereka sampai di tanah terjanji setelah mengalahkan banyak bangsa. Dengan cara
yang sama, Aku memilih kelompok ini dari begitu banyaknya devosi di Gereja
KudusKu untuk menjadi Israel baru yang akan akan ditebus melalui Darah
BerhargaKu. Aku berkata kepadamu Darah BerhargaKu akan menyelamatkan.
Hormatilah! Semua yang dengan setia memanggil Darah Berharga akan diselamatkan.
Mereka akan menyembah Aku, makan dan minum di dalam pesta sukacita bersamaKu setelah
pencobaan besar.
Mereka tidak akan mengerti kata-kata ini
semua yang hidup di kehidupan daging. Hanya orang spiritual yang akan mendengar
kata-kata ini dan mengerti. Berdoalah dan ijinkanlah rohKu membuka hatimu agar
engkau akan mengerti. Anak-anakKu, kebesaran devosi ini akan datang setelah
pemurnian yang akan tiba saat semua orang yang diselamatkan akan mengetahui
nilai dari harga keselamatan mereka dan menyembah Aku. Sebelum hari besar
datang Aku akan mengajarkan banyak doa-doa dan lagu-lagu hebat kepadamu. Aku
akan mengijinkan MalaikatKu untuk mengungkapkan dan mengajarkan doa-doa Surgawi
bagimu. Melalui doa-doa ini Yerusalem baru akan menyembah Aku.
Anak-anakKu, janganlah datang
sebagaimana orang Israel datang. Janganlah menolak mendengarkan Dia berbicara
dari Surga. Jika engkau menolak, engkau tidak akan dapat lari. Baca
Ibrani.12:12-29. Bacalah ini sekarang dan mengertilah artinya. Bacalah I
Korintus 10:1-19. Baca dan meditasikan, selamatkanlah hidupmu. Inilah jalan di
padang gurun, semua yang akan mengikuti akan memiliki iman. Jagalah arena ini
sunyi dari pukul 8pm. Surga akan menyembah Aku selama jam ini. Jagalah jam ini
kudus. Anak-anakKu, siapapun yang jatuh tertidur, yang datang terlambat dan
tidak datang untuk berdoa janganlah bergabung pada Novena ini jika mereka
datang. KemarahanKu akan mengejar mereka. Peringatkanlah mereka untuk tidak
bergabung di dalam Novena ini lagi. Biarlah hanya yang setia yang tinggal. Aku
memiliki sebuah hal besar untuk diajarkan kepadamu. Jawablah panggilan ini
dengan sukacita. Darah BerhargaKu akan menyelamatkan engkau. Aku memberkati
kalian semua.”
Penglihatan itu
berakhir dan sebuah tangan muncul dari awan dan menyentuh Barnabas pada
dahinya. Ia terbangun dan kata-kata dari penglihatan itu datang kembali pada
ingatannya.
Hari 1 Meditasi:
Pada hari pertama dari Novena terakhir,
Tuhan membawakan sebuah pandangan baru pada devosi ini. Doa yang konsisten
diekspresikan dengan partisipasi penuh di dalam Novena ini, diperlukan untuk
mengerti dengan benar akan devosi ini dan diperlukan sebelum siapapun yang
berhubungan untuk mempropagandakannya. Devosi ini adalah cara penuh kuasa untuk
mempersiapkan bagi pencobaan yang sedang datang dimana mereka yang rendah hati
akan mengerti untuk bertahan dengan merangkulnya. Tuhan kita mengingatkan kita
bahwa Dia sendirilah yang menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir kepada tanah
terjanji, tetapi bukan tanpa kesulitan yang diperlukan. Mereka yang bertahan,
bukan hanya akan bertahan pada Pencobaan Besar, tetapi akan bersukacita pada
pesta besar setelahnya, sama halnya seperti bangsa Israel yang bertahan di
dalam perjalanan melalui padang gurun menikmati tanah terjanji bergelimang susu
dan madu.
BULAN JULI BESAR - PESAN-PESAN & MEDITASI DARI TAHUN 1997
Oleh: Fr. Evaristus Eshiowu, FSSP
Sumber Terjemahan (materi versi Bahasa Inggris): http://www.preciousbloodinternational.com/books.html
No comments:
Post a Comment